Resiko Jika Telat Bayar Adakami – Pinjaman Online Adakami menjadi salah satu pinjaman resmi yang kami rekomendasikan jika kalian ingin menggunakannya. Namun juga ada beberapa resiko gagal bayar Adakami.
Hal ini harus diketahui oleh para nasabah yang menggunakan jasa pinjaman di aplikasi Adakami. Sebab, jika kalian tidak mengetahui resiko gagal bayar Adakami akan berdampak pada pengajuan pinjaman selanjutnya.
Apakah Adakami Aman?
Aplikasi pinjaman Adakami merupakan sebuah platform P2P lending yang sudah resmi terdaftar serta di awasi oleh OJK. Tentu, hal itu merupakan sebuah nilai plus jika ingin menggunakan jasa pinjaman online. Resiko galbay Adakami juga perlu dipertimbangkan sebelum kalian meminjam uang.
Limit pinjaman Adakami juga terbilang cukup besar, jika kalian sudah menggunakan Adakami lebih dari 6 bulan. Limit pinjaman Adakami kalian bisa naik hingga 2 kali lipat dari sebelumnya. Namun jika nasabah baru, permintaan untuk kenaikkan limit adakami belum di setujui.
Sedangkan untuk penentuan berapa lama tenor pinjaman di Adakami yaitu mulai dari 3,6 hingga 12 bulan. Seperti aplikasi pinjaman online lainnya.
Platform ini juga mengenakan denda. Denda perhari Adakami adalah maksimal 1.2% serta tidak lebih dari 100% dari tunai pinjaman.
Lalu adanya pertanyaan bagaimana resiko jika telat bayar di Adakami, sudah mimin rangkum. Inilah beberapa resiko yang akan di terima jika telat bayar di Adakami. Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini ya.
Resiko Jika Telat Bayar di Adakami
1. Akan menerima peringatan SMS
Resiko pertama jika telat bayar Adakami adalah, pihaknya akan mengirimkan pesan singkat SMS ke nomor kalian, atau menghubungi via Whatsapp dengan nomor yang sebelumnya sudah kalian cantumkan.
Dampak ini sebagai bentuk resiko dari keterlambatan bayar tagihan Adakami. Langkah ini dilakukan untuk mengingatkan nasabah atau debitur agar membayar tagihan easycash secara tepat waktu.
Akan tetapi jika hal ini tidak di hiraukan oleh nasabah, pihak easycash akan menghubungi nomor keluarga atau nomor lain yang berkaitan dengan nasabah.
2. Debt Collector Menagih ke Rumah
Resiko selanjutnya adalah Adakami akan mengutus debt collector untuk menagih ke rumah atau tempat tinggal nasabah. Dengan catatan nasabah yang telat bayar tagihan Adakami atau sudah menunggak beberapa bulan tagihan.
Pelayanan Adakami pada tiap kota kota besar akan ada DC yang datang untuk menagih. Seperti layanan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Medan.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah pihak Adakami dalam mengingatkan nasabah untuk segera lakukan pembayaran.
3. Turunnya Skor Kredit
Resiko yang terakhir yaitu Adakami akan memberikan denda jika telat bayar dengan diturunkannya skor kredit untuk pengajuan pinjaman bulan berikutnya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya agar nasabah segera melakukan pelunasan pinjaman yang sudah diajukan.
Jika skor kredit nasabah turun, dampak yang diterima yaitu pengajuan pinjaman Adakami otomatis di tolak.
Jika masih ingin menggunakan platform ini. Nasabah diharapkan mengubungi customer service Adakami agar bisa melanjutkan pinjamannya.
Disclaimer
Sebelum menggunakan pinjaman online pastikan kalian sudah mengerti review dari aplikasi tersebut. Sebab, semua pinjol ini memiliki resiko jika kita telat bayar tagihannya.
Hitung terlebih dahulu kemampuan finansial kalian perbulan, jika hal ini sudah dilakukan. Maka kalian akan mengetahui berapa pinjaman yang dibutuhkan serta tagihan yang harus dibayarkan.
Catatan
Sekarang ini ada banyak sekali penyedia pinjaman online berbasis aplikasi, baik pinjol legal maupun ilegal. Mau menggunakan atau tidak tentunya itu pilihan kalian.
Pertimbangkan biaya pengembalian beserta bunganya, jangan sampai meminjam untuk mengatasi masalah justru menambah masalah baru.
Kami hanya mereview aplikasi pinjaman online. Semua resiko yang timbul atas penggunaan aplikasi pinjol yang kalian gunakan sepenuhnya tanggung jawab kalian sendiri.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga ulasan kami bisa memberi solusi masalah keuangan kalian.
